Format Pengkodean
AAAXXXYYYY (10 karakter berupa angka)
Keterangan:
- AAA : tiga karakter angka menunjukkan tahun lahir
- XXXYYYY : tujuh karakater angka menunjukkan nomor urut yang terbagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu:
- XXX : tiga karakter angka untuk pengelompokan oleh sistem, dan
- YYYY : empat karakter angka nomor urut dalam pengelompokan XXX.
- Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.
- Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit-unit Kerja di Depdiknas, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.
- Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: BOS (Bantuan Operasional Sekolah), Ujian Nasional, Pangkalan Data dan Informasi Pendidikan, Sistem Informasi Manajemen Sekolah hingga Beasiswa.
Artinya, kementerian pendidikan sendiri belum bisa memberikan layanan yang mudah dan terjangkau dalam hal NISN ini, maka semestinya Kementerian Pendidikan Nasional mengambil tindakan antisipatif untuk menanggulangi terjadinya kekisruhan di bawah. Keributan dimana sekolah lanjutan mewajibkan siswanya memiliki NISN dengan memaksa anak untuk menanyakan kepada sekolah di tingkat dasar dimana anak berasal, padahal sekolah di tingkat dasar mengalami kesulitan untuk mendapatkan daftar NISN, jadilah, Sekolah tingkat lanjutan menyalahkan sekolah tingkat dasar, bahkan siswa dan wali siswa ikut terbawa menganggap sekolah di tingkat dasar tak becus ngurus administrasi siswa.
Jika pemerintah sendiri belum bisa memberikan layanan maksimal dalam hal NISN, mestinya pemerintah memberikan surat edaran kepada sekolah/madrasah untuk tidak mengeramatkan NISN, agar belajar siswa tidak terhambat hanya karena NISN. Apa maksudnya, pemerintah mencanangkan gerakan wajib belajar sekian tahun...tetapi pemerintah malah menciptakan jebakan-jebakan yang mempersulit siswa dalam mendapatkan layanan pendidikan hanya karena 10 digit nomor yang disebut NISN.