JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) pada tahun 2012 ini
berencana membangun kurang lebih 6000 ruang kelas baru (RKB) madrasah yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Nur Syam
mengatakan, rencana ini sudah dimasukkan di dalam anggaran APBN dan APBN-P
2012. Tahun ini, kita memiliki anggaran cukup untuk pembangunan ruang kelas
baru itu. Ini kita siapkan di dalam APBN dan APBN-P, ungkap Nur Syam ketika
ditemui di ruang kerjanya di gedung Kemenag, Jakarta, Selasa (17/4).
Nur Syam merincikan, dalam APBN 2012 sebenarnya sudah
dianggarkan dana untuk membangun sekitar 5000 RKB. Sedangkan dalam APBN-P 2012,
dianggarkan lagi dana untuk pembangunan 1000 RKB. Artinya, dengan membangun RKB
ini, secara perlahan pemerintah melakukan peningkatan akses bagi masyarakat
agar bisa melanjutkan pendidikan di madrasah, ujarnya.
Lebih lanjut Nur Syam menambahkan, biaya yang dibutuhkan
untuk membangun satu RKB sekitar Rp 80 juta. Dengan demikian total anggaran
untuk membangun 6000 unit RKB itu sekitar Rp 480 miliar.
Nur Syam menyebutkan, pada tahun ini terdapat dua hal yang
akan dilakukan Kemenag terhadap keberadaan madrasah. Pertama, pengembangan
fisik sekolah atau bangunan ruang kelas melalui Inpres yang menyatakan bahwa
pada tahun 2012 ini harus dituntaskan. Kedua, melakukan peningkatan akses dan
kualitas pelayanan dengan melalui pembangunan ruang kelas baru, imbuhnya.
(cha/jpnn)
Khabar di atas saya kutip dari sebuah website setelah saya menerima informasi dari beberapa rekan kepala madrasah tentang keberuntungan mereka mendapatkan bantuan rehab ruang kelas.
Selamat kepada rekan-rekan madrasah yang mendapat bantuan.
Semoga pada kesempatan lain, pemerintah memiliki kemampuan untuk memberikan bantuan secara merata, sehingga semua madrasah ikut mendapat bantuan baik secara bergilir dengan jadwal yang jelas, maupun secara serempak.
Wassalamu'alaikum, Wr. Wb