AKhir-akhir ini banyak kejadian guru dipolisikan karena tindakannya terhadap anak didik di sekolah. Tidak bisa dielakkan, guru juga manusia biasa yang terkadang berada pada posisi tidak normal. Bisa jadi pada suatu waktu ia tengah menghadapi problem dalam kehidupan rumah tangga atau problem sosial yang membuat keadaan emosinya labil, mudah marah, sensitif, dan bisa mengakibatkan ia lepas kontrol saat menghadapi kenakalan anak didik di sekolah.
Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa dunia pendidikan sekarang berbeda jauh dengan kondisi beberapa tahun silam. Misalnya pada saat saya masih duduk di bangku kelas 1 SMP, saya ditampar hingga pingsan oleh guru Bahasa Inggris karena tidak bisa membedakan arti kata "He" dan "She". Tetapi kejadian itu tak lantas membuat orangtuaku marah lalu menyeret Pak Guru Bahasa Inggris ke Polisi. Coba bayangkan jika kejadian itu terjadi pada era sekarang ini, pasti Pak Guruku bakal berurusan dengan Polisi. Pada era sekarang ini dunia pendidikan pun tak luput dari aturan hukum yang harus ditaati, tindakan guru dalam menghukum anak didik bisa jadi berpotensi melanggar UU HAM. Untuk itu, seorang guru harus memiliki ide kreatif dalam menentukan jenis hukuman bagi anak didiknya ketika si anak melakukan pelanggaran. Hukuman yang diberikan harus berangkat dari tujuan yaitu memberi pelajaran yang baik dengan cara yang baik namun bisa memberi efek jera.
Sebagai guru, saya pernah menghadapi situasi sulit dimana saya harus berhadapan dengan tuntutan salah satu wali murid yang anaknya tidak mau berangkat sekolah karena dibully oleh teman. Semalaman saya berpikir keras apa yang harus saya lakukan agar anak yang dibully bisa tumbuh lagi semangat dan keberaniannya untuk sekolah dan anak-anak yang suka membully bisa jera tanpa menimbulkan efek negatif bagi mereka. Apalagi anak didik yang dibully ini adalah anak seorang Kyai yang memimpin pondok pesantren di desa dimana madrasahku berada. Tentu harus ada penyelesaian, harus ada jalan keluar yang tegas tetapi mendidik sekaligus memberi efek jera. Dalam kekalutan memikirkan cara yang tepat menangani masalah tersebut, saya mengambil air wudlu lalu membaca surat Yasin. Selesai membaca surat Yasin saya mendapatkan ide yang menurutku tepat.
Esok harinya, saya memanggil anak-anak yang memang secara kasat mata memiliki sifat kurang baik yaitu suka membully teman. Saya ajak mereka bicara dengan baik-baik, tanpa amarah, tanpa tekanan, tanpa tuduhan, hasilnya mereka mengakui perbuatan mereka. Setelah memberi nasehat secukupnya, anak-anak itu saya suruh mengambil air wudlu dan saya suruh membaca surat Yasin, dengan peringatan jika melakukan pelanggaran lagi maka mereka akan saya hukum untuk menulis surat Yasin. Kemudian pada kesempatan lain di depan peserta upacara bendera hari Senin, saya mengumumkan aturan barangsiapa melakukan pelanggaran atau melakukan perbuatan yang merugikan orang lain maka hukumannya adalah berwudlu lalu membaca surat Yasin, jika diulangi lagi maka hukumannya ditambah dengan menulis surat Yasin.
Alkhamdulillah cara hukuman tersebut bisa mengubah perilaku anak-anak. Anak-anak ternyata lebih takut dihukum menulis surat Yasin daripada diancam berlari keliling lapangan atau membersihkan WC. Wali murid yang anaknya dihukum juga bisa menerima dengan senang hati saat mendengar anaknya dihukum membaca atau menulis surat Yasin. Dan yang paling utama, anak yang dihukum juga tidak menyimpan dendam.
"Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri. Dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu akan kembali kepada dirimu sendiri." (QS. 17:7).
Translate
Sabtu, 31 Oktober 2015
Kamis, 08 Oktober 2015
Sabtu, 29 Agustus 2015
Senin, 25 Mei 2015
Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) MI Ma'arif NU Krangean
Assalamu'alaikum, wr, wb.
Bismillahirrokhmanirrohiim... berikut ini adalah daftar NISN siswa-siswi MI Ma'arif NU Krangean (MI Gumilang) kelas 1 sampai dengan kelas 6 tahun pelajaran 2014/2015;
Semoga ada manfaatnya, terutama bagi wali murid dan siswa-siswi MI Ma'arif NU Krangean (MI Gumilang).
Wassalamu'alaikum, wr.wb
Bismillahirrokhmanirrohiim... berikut ini adalah daftar NISN siswa-siswi MI Ma'arif NU Krangean (MI Gumilang) kelas 1 sampai dengan kelas 6 tahun pelajaran 2014/2015;
Semoga ada manfaatnya, terutama bagi wali murid dan siswa-siswi MI Ma'arif NU Krangean (MI Gumilang).
Wassalamu'alaikum, wr.wb
Langganan:
Postingan (Atom)